Presisiku.com|Polres Majene - Kebakaran kembali menghanguskan sebuah rumah warga di Kabupaten Majene. Kali ini, rumah panggung milik Jamaluddin (71), warga Lingkungan Copala, Kelurahan Banggae, ludes dilalap si jago merah pada Rabu (19/11/25) sekitar pukul 14.40 Wita. 


Peristiwa yang berlangsung cepat tersebut menimbulkan kepanikan warga sekitar yang berusaha memberikan pertolongan sebelum api membesar dan meluas ke seluruh bagian rumah.


Mendapat laporan dari masyarakat, personel kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran segera bergerak ke lokasi. Upaya pemadaman dilakukan secara bergotong-royong bersama warga. 


Terlihat personel Kepolisian Resor Majene membantu petugas Damkar mengendalikan kobaran api yang terus membesar. Kondisi bangunan rumah yang sebagian besar berbahan kayu membuat api dengan mudah merambat dan sulit dikendalikan pada menit-menit awal kejadian.


Istri pemilik rumah, Rahmatia (68), yang berada di lantai bawah saat kejadian, menuturkan bahwa dirinya bersama sang suami sedang membantu mengerjakan sebuah kapal kayu ketika tiba-tiba melihat asap tebal muncul dari kamar depan di lantai atas rumah. “Belum sempat naik ke atas, api sudah membesar dan membakar beberapa bagian rumah,” ujarnya dengan wajah syok.


Saksi lain, Arham Arrahman (32), yang kebetulan melintas di depan rumah korban menggunakan sepeda motor, juga melihat adanya api kecil di sudut kanan depan rumah yang berdekatan dengan pintu utama. 





Saat ia mendekat untuk memastikan, api langsung menyebar cepat ke seluruh bangunan akibat hembusan angin yang cukup kencang. “Anginnya kuat sekali, api langsung membesar dan melahap seluruh rumah,” ungkapnya.


Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Damkar Majene untuk menjinakkan api. Setelah hampir satu jam upaya pemadaman, api akhirnya berhasil dipadamkan secara keseluruhan pada pukul 15.50 Wita.


Berdasarkan pemeriksaan awal di lapangan, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik dari bagian dalam rumah. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp200 juta, mengingat seluruh isi rumah ikut terbakar.


Pihak kepolisian melalui tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Majene masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, sementara lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi.